Minggu, 22 September 2013
NASA Kehilangan Kontak dengan Wahana Pemburu Komet, Deep Impact
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbVGwrhX7TmIePIzPZuJW9Lhr-YDNBByy1eZrZQ7HfK6xrtwrcnpzQ4qKIUeCYJGDwzxDgz_ccmL95tgPVurCfs2JdyXx6Dhampob-gggIuV9gMWJKP2xqMPgJSmS9tk_WWf-EOO9WMxqb/s1600/wahana+deep+impact+probe+nasa.jpg) |
Wahana Deep Impact probe dalam clean room. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA |
Berita mengejutkan datang dari NASA setelah dikabarkan mereka kehilangan kendali atas wahana pemburu komet bernama Deep Impact. NASA kehilangan kontrol pada 8 Agustus 2013 lalu dan telah melakukan segala cara untuk berkomunikasi dengan wahana Deep Impact namun tidak membuahkan hasil. Analisa terkini diketahui bahwa wahana itu mengalami kerusakan software (software failure)
dimana komputer yang ada pada wahana tersebut terus-menerus reboot.
"Jika ini terjadi, komputer tidak akan bisa memberi perintah pada wahana
untuk menentukan posisi dan perilaku. Hal itu dipersulit dengan posisi
orientasi antena Deep Impact yang tidak diketahui sehingga
menyulitkan untuk mengetahui keadaan, persediaan bahan bakar dan semua
hal teknis tentang wahana itu ," ungkap pejabat NASA dalam pembaruan
statusnya.
Wahana
Deep Impact probe diluncurkan pada Januari 2005 untuk
memburu komet Tempel 1 yang kemudian misinya diperpanjang untuk
melakukan observasi, meneliti komet Hartley 2, komet C/2009 P1 (Garradd)
dan komet Ison.
Belum tahu apa langkah selanjutnya dari NASA untuk mengatasi masalah ini dan sepertinya mereka harus belajar dari tim JPL
(Jet Propulsion Laboratory) yang membuat dan mengoperasikan wahana Voyager 1 dan 2 yang terbukti sangat handal
( informasi di ambil dar : www.astronomi.us )
Read more